MPDP Periode 2012 – 2015
Hari ini, 9/02/2012, telah terpilih MPDP yang baru untuk Ordo Kapusin Propinsi Sibolga. Mereka adalah:P. Metodius Sarumaha (Propinsial) P. Romanus Daely (Wakil Propinsial) P. Aloysius Telaumbanua (Definitor 2) P. Alfredo Janggat (Definitor 3) P. Servasius Sihotang (Definitor ...
Menyongsong Tahun 2012, Para Suster Klaris Dirundung Duka
“Pada hari Rabu malam (28/12/2011), Sr. Agnes dilarikan ke RSU Gunungsitoli karena Hypertensi. Dia sempat terjatuh dan muntah. Sesampai di RSU Gunungsitoli, dia sudah tidak sadar dan langsung dibawa ke Ruang ICU. Upaya yang dilakukan oleh paramedis ternyata tidak membawa hasil yang menggembirakan, akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir pada hari Sabtu malam (31/12/2011)”, Kata Abdis Klaris, Sr. Beatrix Giawa OSC Cap.
Rekoleksi Kaum Berjubah
LAVERNA – Pagi ini (21/12/2011), para pastor dan biarawan/ti seluruh Pulau Nias berkumpul di Rumah Pembinaan Rohani (RUPER) St. Leopoldo. Mereka mengikuti rekoleksi bersama kaum berjubah yang diselenggarakan oleh Keuskupan Sibolga - Dekanat Nias. Selain untuk mempersiapkan batin untuk menyambut Hari Raya Kelahiran Sang Juruselamat, kegiatan rohani bersama ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota tarekat religius yang ada dan berkarya di Pulau Nias (OFMCap, SVD, OSC, Praja, SCMM, CMM, FCJM, OSF, ALMA).
Paus Benediktus Sesalkan Konsumerisme Natal
TEMPO.CO, Vatikan - Paus Benediktus XVI meminta umat Kristiani seluruh dunia tidak tenggelam dalam Natal yang gemerlap. Ia mengajak umatnya memaknai arti Natal yang sebenarnya. Paus memimpin doa di Lapangan Basilicia Santo Petrus, Minggu 25 Desember 2011, di tengah kondisi staminanya yang semakin menurun serta gangguan tenggorokan.
SO'I'IWA - Hari ini (11/12/2011) tepat pukul 12.00 Wib, para saudara dari Fraternitas Laverna bersama dengan para saudara kapusin dari Fraternitas lain yang ada di Nias berangkat menuju So'i'iwa untuk merayakan Misa Requiem sekaligus memberangkatkan jenazah ibunda tercinta dari P. Victor Waruwu ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Minggu, 25 Desember 2011
Paus Benediktus Sesalkan Konsumerisme Natal
Rabu, 21 Desember 2011
Rekoleksi Kaum Berjubah

Rekoleksi kali ini dianimasi oleh Komunitas Biara Kapusin Laverna Gunungsitoli. Para peserta rekoleksi diajak untuk merenungkan Cinta Kasih Allah yang bersedia masuk ke dalam sejarah hidup manusia dengan menjadi manusia lemah (Sabda telah menjadi daging). Dalam prolog Injil Yohanes diungkapkan: “Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan”.
Bertolak dari prolog Injil Yohanes itu, kaum berjubah ini diajak merenungkan kebesaran kasih Allah yang hadir melalui ciptaan-Nya. Selain kekaguman atas keindahan dan keluhuran ciptaan Allah itu, P. Johannes M. Hämmerle sebagai pemimpin rekoleksi mengingatkan para peserta rekoleksi untuk tidak menutup mata terhadap bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini. Panggilan hidup religius merupakan panggilan untuk menjadi saksi hidup atas kebesaran kasih Allah bagi dunia. Oleh sebab itu, kaum religius juga dipanggil sekaligus diutus untuk memelihara karya ciptaan Allah dimanapun mereka berada.
Rekoleksi kali ini sungguh diwarnai oleh spiritualitas St. Fransiskus dari Assisi. St. Fransiskus melihat Allah dan keagungan-Nya melalui segala ciptaan-Nya. Karena itulah segala makhluk dia panggil sebagai saudara. Hal ini jugalah yang mendorong Fransiskus sangat mencintai dan menghargai alam beserta segala isinya yang sudah diciptakan Allah. Semua adalah saudara, menjadi bagian dari diri kita sendiri yang mesti dihargai, diperhatikan, dipelihara dan dicintai.
Bila spiritualitas seperti ini sungguh dihayati di dalam hidup sehari-hari, tentulah karya penebusan Allah itu semakin nyata dalam kekinian manusia. Permusuhan akan digantikan oleh persahabatan, kekerasan menjadi kelembutan, perbedaan menjadi harmoni kerukunan dan alam pun turut bergembira dan berbahagia karena tidak ada lagi pengrusakan alam.
Minggu, 11 Desember 2011
Penguburan Jenazah Ibunda Tercinta P. Victor Waruwu

Rabu, 07 Desember 2011
Rintihan Hati
Selasa, 06 Desember 2011
Pesan Natal Bersama PGI-KWI Tahun 2011
Saudara-saudari yang terkasih,
segenap umat Kristiani Indonesia di mana pun berada,
Salam sejahtera dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus.
Telah tiba pula tahun ini hari Natal, perayaan kedatangan Dia, yang dahulu sudah dinu-buatkan oleh Nabi Yesaya sebagai "seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai"[1]. Tokoh inilah yang disebutnya juga di dalam nubuatan itu sebagai "Terang yang besar" dan "yang dilihat oleh bangsa-bangsa yang berjalan dalam kegelapan"[2]. Inilah Kabar Gembira tentang kedatangan Sang Juruselamat, Yesus Kristus, Tuhan kita.
Kamis, 01 Desember 2011
Pemimpin Islam-Katolik Bahas Akal Budi dan Iman
Jumat, 18 November 2011
Seruan KWI tentang Papua

Uskup KWI: SBY Harus Stop Kekerasan di Papua
"Kami mendorong Pemerintah Pusat untuk mewujudkan dialog dengan masyarakat Papua. Niat Presiden SBY untuk menyelesaikan masalah Papua hendaknya diwujudkan," katanya dalam jumpa pers di kantor KWI, Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 17 November 2011.